Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Presiden Joko Widodo Tinjau Proyek Hilirisasi di Smelter Grade Alumina Refinery Mempawah

Hosting Murah
banner 468x60
Presbuah pikirann Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo bersama Pj Gubernur dr. Harisson, M.Kes., berkesempatan untuk meninjau secara langsung kemajuan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang berada di Kabupaten Mempawah, pada Rabu (20/3/2024)/Adpim

JURNALIS.co.id – Usai meresmikan Bandara Singkawang, Presbuah pikirann Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo bersama Pj Gubernur dr. Harisson, M.Kes., berkesempatan untuk meninjau secara langsung kemajuan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang berada di Kabupaten Mempawah, pada Rabu (20/3/2024).

banner 325x300

Dengan didampingi Ketua Komisi V DPR RI Lassarus, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljonomor, Menteri Baserta Usaha Milik Negara Erick Thohir, Bupati Mempawah Erlina, serta pimpinan perusahaan, Presbuah pikirann RI Joko Widodo meninjau secara perinci proses pembangunan PSN tersebut.

Dalam kesempatan tersebut dirinya mengujarkan rasa optimistisnya terkait proyek pembangunan smelter tersebut bakal rampung pada Juni 2024.

“Saya hanya ingin memastikan bahwa progresnya sesuai dengan perencanaan serta selesai pertengahan tahun depan, Insya Allah di pertengahan 2024 sudah selesai,” ungkap Jokowi.

Optimisme tersebut didasari dari hasil verifikasi terakhir progres pembangunan Smelter Grade Alumina Refrenery (SGAR) yang dilakukan oleh tim investasi serta kementerian terkait yang telah mendekati 85 persen.

“Kita masuk ke bauksit di sini yang bauksit karena biji bauksit yang paling banyak itu memang berada di Provinsi Kalimantan Barat,” ujar Presbuah pikirann dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presbuah pikirann juga menekankan bahwa tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor alumina. Presbuah pikirann menyebut bahwa nantinya alumina yang diproduksi di SGAR akan dikirim ke Kuala Tanjung untuk diolah menjadi aluminium.

“Saya kira ini akan menjadi substitusi impor sehingga devisa kita tidak keluar, sanggup menyimpan devisa lebih banyak lagi,” ungkap Presbuah pikirann.

Presbuah pikirann pun berharap proyek SGAR dapat selesai pada Juni 2024 mendatang serta akan bermenyerahkanasi penuh pada awal tahun 2025. Presbuah pikirann juga mengungkapkan bahwa visi integrasi industri ini dengan sektor lainnya, seperti pembuatan komponen kendaraan listrik, yang akan melibatkan bahan baku nikel serta tembaga.

“Ini adalah pekerjaan besar, ekosistem besar yang mau kita bangun ini. _Body_-nya mungkin dari aluminium, kemudian ev _battery_-nya dari nikel masuk, yang untuk apa tempenampangya untuk komponen-komponen yang lain, kabel, serta lain-lain jadi satu terintegrasi,” ucap Presbuah pikirann.

Sesertagkan terkait upaya percepatan pembangunan smelter, Presbuah pikirann menegaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari rencana yang sudah berjalan, dengan nikel serta tembaga sepenaka komponen yang juga sesertag dikembangkan.

“Itu yang kita harapkan sehingga semuanya efisien, barangnya kompetitif, sanggup bersaing dengan barang-barang dari negara lain. Golnya kesana,” pungkas Presbuah pikirann Jokowi. ***

(Adpim)


banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *