.webp "Hosting Murah indonesia")
.webp "Hosting Murah indonesia")
Jakarta – Perusahaan teknologi keuangan, DANA Indonesia berkomitmen untuk terus mengadopsi teknologi terkini seperti pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), guna memperkuat berbagai fitur dan layanan keuangan digitalnya bagi pengguna maupun mitra.
Komisaris Utama DANA Indonesia Rudiantara menyatakan bahwa selama enam tahun terakhir, DANA telah menciptakan platform pembayaran dan layanan keuangan yang inklusif dengan tujuan mewujudkan masyarakat Indonesia nontunai.
Menurut data yang dimiliki perusahaan, DANA telah tumbuh menjadi 180 juta pengguna, dengan 60 persen pengguna tinggal di kota-kota tier 3 dan 4 di Indonesia, menunjukkan inklusivitas yang semakin meningkat.
Baca juga : Genjot Pembiayaan Produktif bagi UMKM, Danai.id Gandeng Bank Saqu
“Potensi pertumbuhan DANA masih sangat besar, mengingat jumlah pengguna layanan seluler di Indonesia melebihi 240 juta. Oleh karena itu, semua pihak dapat berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Rudiantara dalam keterangan tertulis pada Rabu (24/03).
Sejak tahun 2018, DANA terus berkembang positif dalam memenuhi kebutuhan dan gaya hidup finansial masyarakat Indonesia. Selain pertumbuhan jumlah pengguna, peningkatan signifikan juga terlihat dari jumlah mitra UMKM DANA Bisnis yang mencapai 700 ribu dan peningkatan rata-rata transaksi harian sebesar 102 persen (YoY).
Di samping itu, penggunaan QRIS DANA oleh UMKM sebagai merchant juga meningkat sebesar 37 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022, dengan peningkatan sebesar 295 persen dibandingkan tahun 2020.
Baca juga : Izin Usaha BPRS Saka Dana Mulia Dicabut OJK, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah
Pertumbuhan transaksi digital tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga berkat inisiatif dari Bank Indonesia dengan standardisasi pembayaran antarnegara atau QR Cross Border, sistem pembayaran ASEAN semakin terhubung.
DANA menjadi salah satu penyedia jasa pembayaran non bank pertama yang menerapkan QR Cross Border di tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Dukungan untuk berbagai inovasi seperti implementasi teknologi AI, membantu DANA dalam mengembangkan pembayaran dan layanan keuangan digital Indonesia.
“Teknologi AI telah digunakan oleh DANA untuk membantu pengguna melalui asisten digital Customer Care DIANA, serta melakukan personalisasi solusi keuangan untuk pengguna dan memperkuat keamanan transaksi digital melalui teknologi risk engine,” tambahnya.
