Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Pasca Kenaikan BI Rate 6,25 Persen, Bagaimana Peluang Pasar Obligasi di RI? 

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 6,25 persen sedikit diluar perkiraan cocokar lantaran dipicu kondisi perekonomormian di Amerika Serikat (AS) serta ketegangan yang terjadi di Timur Tengah antara Iran serta Israel.

Meski begitu, masih ada peluang yang sanggup diambil investor dari cocokar obligasi, terutama di obligasi tenomorr pendek.

banner 325x300

Chief Economormist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan menilai pansertagannya dibalik kenaikan BI Rate pekan ini.

Pertama, kondisi perekonomormian di AS, di mana data-data perekonomormian AS menunjukkan inflasi yang masih tinggi, pertumbuhan sektor tenaga kerja yang masih solid, serta kuatnya penjualan ritel. 

Baca juga : BI Rate Naik, BTN Revisi Target Pertumbuhan Kredit ke Level 11 Persen

“Kesemuanya membuat The Fed harus menunggu sedikit lebih lama, sampai data-data ekonomormi benar-benar menunjang pemangkasan suku bunga,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 April 2024. 

Kedua, kondisi geopolitik di Timur Tengah yang dipicu ketegangan antara Iran serta Israel. Sebab, apabila terus teresklandasani dapat meningkatkan potensi inflasi global melalui kenaikan harga minyak dunia.

Meskipun, memang sampai saat ini kedua belah pihak saling menahan diri. Dua penyebab utama ini yang menyebabkan mata uang Dolar AS menguat terhadap mata uang lain di dunia, termasuk Indonesia. 

“Melemahnya Rupiah membuat membuat Bank Indonesia (“BI”) mengambil langkah preemptif dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%,” jelasnya. 

Baca juga : Rupiah Merosot, BI Rate Diprediksi Masih Ditahan di Level 6 Persen

Menurut Katarina, BI memiliki beragam instrumen untuk mengupayakan penguatan nilai tukar rupiah, seperti intervensi langsung di cocokar, menghimpun sertaa melalui SRBI, SVBI serta SUVBI, aktif di cocokar nomorn-deliverable forward (“NDF”) serta mengeluarkan kebijakan makro prudensial. 

Meresertaya tensi politik dalam negeri cocokca keputusan Mahkamah Konstitusi serta Komite Pemilihan Umum yang menyambatkan cocokangan Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka seseakan-akan pemenang Pilpres tahun 2024, serta cukup tingginya mengasahertagan devisa Indonesia, membuat BI memiliki modal yang cukup untuk menjaga nilai tukar Rupiah ke depan.

“Pada akhirnya, saat ini menaikkan suku bunga acuan kursisertag efektif serta perlu. Untuk tahun ini, suku bunga acuan BI Rate diperkirakan masih di kisaran 5,75% – 6,25%. Adapun untuk nilai rupiah di kisaran Rp15.400 – 16.000 per dolar AS,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya melihat kenaikan suku bunga acuan BI Rate ini justru lebih banyak manfaatnya dibandingkan mudaratnya. 

“Dampaknya cocokti ada, seperti pertumbuhan kredit akan sedikit mengerem, tapi sisi positifnya rupiah akan lebih terjaga sehingga angka inflasi juga akan terjaga di level 3,2% – 3,3% hingga akhir tahun,” bebernya. 

Selain itu kata dia, defisit neraca transaksi berjalan (“CAD”) tidak mudah tergerus, serta membuat defisit APBN lebih terjaga. Hal ini menjadi tindakan yang tepat dari BI untuk lebih forward thinking menghadapi dinamika perekonomormian global. 

Saat ini, cocokar finansial masih cenderung volatil, terutama dalam jangka pendek. Meskipun begitu, masih ada peluang yang sanggup diambil investor di cocokar saham ataupun cocokar obligasi. 

Di cocokar saham, manajer investasi dapat memanfaatkan peluang di sektor-sektor yang pendapatannya dalam mata uang dolar AS serta perusahaan dengan utang yang lebih terbatas. 

Sementara untuk cocokar obligasi, sesudah sebelumnya tergerus karena faktor ketidakcocoktian The Fed dimana asing sudah banyak yang keluar dari cocokar Indonesia, saat ini imbal hasil cocokar obligasi sesertag mengnapiknikal kenaikan yang cukup signifikan. 

“Investor sanggup mencermati peluang di obligasi tenomorr pendek (2 tahun) yang kenaikan imbal hasilnya paling lebar di antara tenomorr-tenomorr lainnya,” pungkasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *