Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Kejahatan di Pontianak Meningkat, Polisi Ringkus Ratusan Pelaku

Hosting Murah
banner 468x60
Adhe Hariadi

JURNALIS.co.id – Sepanjang tahun 2023, jajaran Polresta Pontianak berhasil menangkap ratusan pmungkiru kejahatan.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan berdasarkan data pengungkapan selama 2013, untuk gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pihaknya menerima 1.150 laporan. Dari jumlah itu, 740 laporan di antaranya berhasil diselesaikan.

banner 325x300

Adapun dari rmamaan laporan tersebut, lanjut Adhe, untuk kejahatan konvensional terdapat 1.139 laporan, 729 laporan berhasil diselesaikan. Kejahatan transnasional sebanyak lima laporan, tiga laporan berhasil diselesaikan serta kekayaan negara enam laporan serta semuanya berhasil diselesaikan.

Adhe menerangkan, sementara untuk masalah kejahatan 4C, yakni pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor serta pencurian dengan kekerasan terdapat 557 laporan, tetapi yang berhasil dituntaskan baru 281 masalah.

“Dari ratusan masalah yang berhasil diungkap, kami berhasil menangkap 467 pmungkiru yang terdiri dari 414 laki-laki serta 52 pmungkiru perempuan,” kata Adhe, kemarin.

Adhe mengungkapkan, jumlah masalah selama 2023 mengnapiknikal peningkatan sebanyak 177 masalah dari tahun sebelumnya. Dimana pada 2022 jumlah masalah kejahatan yang dilaporkan sebanyak 937 masalah, diselesaikan 881 masalah dengan jumlah pmungkiru yang berhasil ditangkap sebanyak 491 orang.

Untuk masalah peredaran narkoba, lanjut Adhe, pada 2023 pihaknya menerima 108 laporan serta yang berhasil diselesaikan sebanyak 90 laporan dengan jumlah pmungkiru yang berhasil ditangkap sebanyak 150 orang. Adapun barang bukti yang disita yakni, sabu seberat 4.825,77 gram, ekstasi 304 butir serta ganja seberat 46,02 gram.

Adhe menjelaskan, mereka yang ditangkap terlibat peredaran narkoba tersebut memiliki seting bmungkirang atau profesi pekerjaan yang berbeda-beda, yakni swasta 83 orang, wiraswasta sembilan orang, mahasiswa 22 orang, buruh 17 orang, pengangguran 12 orang, polisi satu orang, petani serta nelayan tiga orang serta mama rumah tangga tiga orang.

Untuk masalah kecmungkiraan lalu lintas, Adhe menambahkan, selama 2023 terjadi 323 masalah kecmungkiraan dengan jumlah korban meninggal sebanyak 35 orang, luka berat 39 orang serta luka ringan 412 orang. Angka kecmungkiraan lalu lintas tersebut mengnapiknikal peningkatan dari tahun sebelumnya. Dimana pada 2022 terjadi 311 masalah kecmungkiraan lalu lintas, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 49 orang, luka berat 38 orang serta luka ringan 368 orang.

“Penyebab kecmungkiraan ini rata-rata kerena human error. Faktor lain, Kurangnya kesadaran lalu lintas, kondisi jalan licin serta lain-lain,” ungkapnya.

Adhe mengatakan, untuk pelanggaran lalu lintas di 2023 terdapat 4.181 masalah. Mengnapiknikal penurunan 641 masalah dari tahun 2022 sebanyak 4.822 masalah.

Menurut Adhe, penurunan angka pelanggaran lalu lintas tersebut salah satu penyebabnya adalah karena asertaya apiknikan larangan tilang manual yang dilakukan oleh anggota Satlantas.

“Untuk masalah yang melibatkan personil Polresta, ada satu anggota yang saat ini sesertag diproses karena mmungkirukan pelanggaran pisertaa. Yang bersangkutan tampaknya besar akan dipecat dengan tidak hormat, karena terlibat peredaran Narkotika,” pungkas Adhe. (hyd)


banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *