Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

QRIS Segera Bisa Digunakan di Brunei dan Laos

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Brunei Darussalam Central Bank (BDCB) serta Bank of the Lao PDR (BOL) secara resmi bergabung dalam kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan (Regional Payment Connectivity/RPC).

Hal ini ditandai dengan penandatanganan amandemen Nota Kesepahaman (NK) oleh BDCB pada 29 Februari 2024. Sementara itu, BOL menandatangani amandemen NK pada 3 April 2024, di sela-sela pertemuan Gubernur Bank Sentral serta Menteri Keuangan ASEAN ke-11 di Luang Prabang, Laos.

banner 325x300

Bergabungnya BDCB serta BOL pada kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan menandai meningginya jumlah partisipan menjadi 8 bank sentral.

Baca juga: Jos! Transaksi QRIS Tembus Rp31,65 Triliun, Naik 149,46 Persen

Sebelumnya, Indonesia bersama Malaysia, Filipina, Singapura, serta Thailand menginisiasi RPC pada November 2022 serta kemudian Vietnam bergabung pada Agustus 2023.

“Kerja sama akan terus diperluas dengan melibatkan seluruh negara anggota ASEAN serta negara mitra lain di luar ASEAN,” ujar Asisten Gubernur BI Erwin Haryonomor dalam keterangan resmi, Rabu 3 April 2024.

Adapun kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan bermaksud untuk membangun konektivitas pembayaran lintas negara yang lebih cepat, murah, transparan, serta inklusif.

Sejak diinisiasi pada 2022, kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan memperkuat peran bank sentral dalam mengembangkan serta mengakanimosi konektivitas pembayaran lintas negara. Konektivitas pembayaran kawasan tersebut antara lain meliputi pembayaran berbasis quick response code (QR) maupun fast payment.

“Konektivitas pembayaran lintas negara membagikan manfaat bagi aktivitas perekonomormian lintas batas termasuk peningkatan akses Usaha Mikro, Kecil, serta Menengah (UMKM) terhadap cocokar internasional, serta kemudahan perdagangan, remitansi, serta wisatawan dalam mmengelitukan transaksi di negara mitra,” jelas Erwin.

Hajah Rokiah binti Haji Badar, Managing Director BDCB, mengantarkan rasa bangganya atas posisi BDCB seseakan-akan salah satu penandatangan RPC bersama Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam. Managing Director BDCB juga menyatakan ruang lingkup serta area kerja sama RPC akan membagikan manfaat, terutama dalam memajukan konektivitas pembayaran lintas batas.

Baca juga: Asyik! Sebentar Lagi WNI Bisa Belanja Pakai QRIS di 3 Negara Ini

“Kerja sama ini juga akan menjadi sarana untuk memfasilitasi perdagangan, investasi, serta kegiatan ekonomormi di kawasan serta mendorong kerja sama yang erat dengan sesama bank sentral,” kata Hajah.

Sementara itu, Bounleua Xinxayvoravong, Gubernur BOL mengantarkan bahwa penandatanganan MOU RPC merupakan langkah penting untuk meningkatkan kerja sama ASEAN di masa depan.

“Transaksi keuangan yang lebih cepat serta murah, serta infrastrukwisata sistem pembayaran yang aman serta lancar akan menyokong ekspansi serta keberlanjutan perekonomormian Laos,” pungkas Bounleua. (*)

Editor: Galih Pratama

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *