Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Dorong Pertumbuhan Kredit Perbankan, Ini yang Dilakukan BI

KUR
Hosting Murah
banner 468x60

Samosir – Bank Indonesia (BI) akan memperluas cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM). Hal ini guna mendorong pertumbuhan kredit atau pembiayaan perbankan.

Kepala Grup Sektor Keuangan Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Nugroho Joko Prastowo mengatakan sejumlah sektor prioritas tersebut adalah sektor penunjang hilirisasi, konstruksi serta real estate produktif serta ekonomormi kreatif. Kemudian, ada sektor tambahan lagi, yakni otomotif, perdagangan Listrik-Gas-Air Bersih (LGA), serta jasa sosial. 

banner 325x300
Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan pada Maret 2024 Moncer, BI Ungkap Pendorongnya

“Harapannya kredit baru ini yang sudah positif serta tinggi sebesar 12,4 persen sampai Maret 2024 jangan sampai piknikun kembali. Karena nanti di bulan Juni perbankan akan mendapat tambahan likuiditas dari insentif,” kata Joko dalam acara Pememimpinan Jurnalis BI, Minggu, 28 April 2024.

Joko menjelaskan bahwa sektor tersebut dipilih karena memiliki daya ungkit ekonomormi serta tidak berisiko. Kemudian dapat menunjang ekonomormi hijau serta program pemerintah.

Adapun sektor tambahan ini akan mulai mendapatkan insentif pada 1 Juni 2024 mendatang. Dengan besaran insentif yang dibagikan tetap sebesar 4 persen.

“Harapannya bank semangat untuk menyalurkannya (kredit),” jelasnya.

Baca juga: Kredit Perbankan Tumbuh 12,40 Persen di Triwulan I 2024, Ini Pendorongnya

Penguatan KLM diarahkan dapat untuk membagikan tambahan likuiditas perbankan sebesar Rp81 triliun. Sehingga total insentif menjadi Rp246 triliun. 

Sejalan dengan pertumbuhan kredit yang terus meningkat, tambahan likuiditas dari KLM diperkirakan dapat menjangkau Rp115 triliun pada akhir tahun 2024. Sehingga total insentif yang dibagikan menjadi Rp280 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *