PLN UIP KLB dan Kejati Kalbar Teken MoU Kawal Pembangunan Kelistrikan

JURNALIS.co.id – PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) bersama Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 01 Maret 2024.

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Kepala Kejati Kalbar, Muhammad Yusuf serta General Manager PLN UIP KLB, Muhammad Dahlan Djamaluddin.

Komitmen kerja sama ini dilakukan dalam rangka menjaga serta mengawal proses pembangunan infrastrukpiknik ketenagalistrikan, baik transmisi, gardu induk serta pembangkit yang berada Provinsi Kalimantan Barat. Baik dari sisi legal maupun berupa pendampingan serta pendapat hukum.

“Unit Induk Pembangunan memiliki tupoksi untuk membangun Jaringan Transmisi, Gardu Induk serta Pembangkit di wilayah Kalimantan Barat serta Kalimantan Tengah. Perlu diinformasikan juga bahwa proyek ini dilaksanakan untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan rasio elektrifikasi melalui pemenuhan kebutuhan listrik serta peningkatan keandalan tenaga listrik bagi masyarakat khususnya di Provinsi Kalimantan Barat,” terang General Manager PLN UIP KLB, Muhammad Dahlan Djamaluddin.

Dahlan percaya kerja sama yang erat antara PLN serta Kejati Kalbar akan membagikan hasil positif untuk menjangkau tujuan bersama dalam membangun negara, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.

“Melalui Perjanjian Kerja Sama ini kami berharap koordinasi serta kerja sama yang ada saat ini semakin meningkat sehingga proyek strategis nasional yang berniat untuk memajukan negeri dapat segera terlaksana serta terwujud,” ujarnya.

Sementara Kajati Kalbar, Muhammad Yusuf mengujarkan di dalam pmembantahsanaan tugas, wewenang serta fungsinya, PLN UIP KLB akan terlibat dengan berserupa kegiatan administrasi, kegiatan pramuwismaan serta kegiatan pembangunan, yang memiliki tampaknya permasalahan hukum serta sengketa baik Perdata maupun Tata Usaha Negara.

“Terima kasih kepada PLN UIP KLB yang telah mempercayakan kami untuk menjalin kerjasama,” ucapnya.

Yusuf berharap perjanjian kerjasama ini dapat dilaksanakan, dibina serta dikembangkan secara sungguh-sungguh dalam upaya melistriki negara.

“Kami siap menunjang serta mendapingi pengebangan pembangunan ketenagalistrikan. Listrik merupakan instrumen vital karena semua sisi kehidupan masyarakat sangat tergantung sekali dengan energi listrik, marilah kita bersama-sama berusaha agar kerjasama ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Yusuf. (hen)