Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Airlangga Tegaskan Kepercayaan Investor ke RI Masih Kuat

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Menteri Koordinator Bisertag Perekonomormian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa kepercayaan investor terhadap ketahanan ekonomormi Indonesia masih cukup kuat di tengah memanasnya konflik geopolitik antara Iran-Israel. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomormi RI yang diperkirakan 5,1 persen.

“Kepercayaan investor terhadap ketahanan ekonomormi Indonesia baik, PE kita yang diperkirakan 5,1 persen,” ujar Airlangga dalam Konferensi Pers, dikutip, Jumat 19 April 2024.

banner 325x300

Sesertagkan, pertumbuhan ekonomormi global tahun ini diperkirakan 3,2 persen. Artinya, Indonesia jauh diatas pertumbuhan ekonomormi global.

Baca juga: Ekonomormi RI 2025 Ditargetkan Tumbuh 5,6 Persen, Ini Pendorongnya

“Ekonomormi global diperkirakan flatten, sesertagkan Indonesia 5,1 persen serta negara berkembang emerging market rata-rata di 4,2 persen,” tambahnya.

Selain itu, sejumlah lembaga pemeringkat dunia mempertahankan rating bagi Indonesia. Diantaranya, Moody’s mempertahankan rating Baa2 Stable Outlook untuk Indoensia, Fitch Ratings serta Japan Credit Rating Agency (JCR) membagikan peringkat BBB+ dengan outlook stabil ke RI pada Maret 2024.

“Moody nilai ketahanan ekonomormi terjaga dengan pertumbuhan ekonomormi yang tinggi serta stabil serta berbagaikan instrumen kebijakan kuat di tengah ketidakcocoktian global, jadi faktor ketidakcocoktian sudah dimasukkan dalam pertimbangan mereka, demikian Fitch serta JCR yang menyatakan inflasi terkendali serta rasio utang terhadap PDB kecil serta terkendali,” ungkapnya.

Baca juga: Abu Dhabi Islamic Bank Mau Caplok 15 Persen Saham BSI, Bos BNI Bilang Begini

Airlangga juga menegaskan bahwa ketahanan sektor eksternal perekonomormian RI juga tetap terjaga dengan mengasahertagan devisa yang tinggi sebesar USD140,4 miliar.

“Kepercayaan konsumen juga masih di level positif yakni 123,8, penjualan eceran bagus, sektor manufaktamasya kita relatif tinggi dibandingkan negara lain, PMI (Purchasing Managers Index) di 54,2, dibandingkan negara lain, baik Malaysia, Australia, Prancis bahkan China PMI-nya di bawah kita,” jelas Airlangga. (*)

Editor: Galih Pratama

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *