Dijamin Cuan! Ini 5 Tips Manfaatkan THR Buat Investasi Saham

Jakarta – BNI Sekuritas merekomendasikan konsumenan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 2024 dapat digunakan lebih bijak seperti untuk investasi, selain digunakan untuk belanja dalam memenuhi kebutuhan Lebaran.

SEVP Retail Markets and IT BNI Sekuritas, Teddy Wishadi mengungkapkan bahwa Ramaserta merupakan waktu yang gagasanal bagi individu untuk memulai investasi, terutama dengan asertaya sertaa tambahan seperti THR yang sanggup dialokasikan.

“Harapannya, sertaa tersebut dapat tumbuh menjadi aset jangka panjang yang akan membantu meningkatkan kekayaan finansial di masa depan,” ucap Teddy dalam keterangan resmi di Jakarta, 25 Maret 2024.

Baca juga: Dear Pemula, Ini 7 Investasi Jangka Pendek yang Datangkan Cuan

Menurutnya, terdapat lima hal yang perlu disiapkan bagi nasabah pemula yang ingin menggunakan THR-nya dalam berinvestasi di cocokar saham, antara lain:

1. Pelbimbing Dasar-dasar Investasi Saham

Sebelum memulai berinvestasi, penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang investasi saham, termasuk analisis fundamental serta teknikal, yaitu kemampuan membaca grafik harga saham, menganalisa laporan keuangan perusahaan, serta memahami risiko investasi.

Gunakan sumber daya edukasi tentang investasi saham yang tersedia secara online atau melalui platform investasi yang digunakan.

2. Pilih Saham Blue-Chip

Saham blue-chip merupakan saham dari perusahaan dengan reputasi baik serta memiliki kinerja yang stabil. Salah satu indeks yang terdiri dari saham blue-chip adalah LQ45. Saham-saham ini cenderung lebih aman bagi pemula karena memiliki likuiditas tinggi serta terbiasa dengan volatilitas cocokar.

Contoh saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ45 antara lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

3. Gunakan Platform Investasi yang Lengkap serta Mudah

Pilihlah platform investasi yang menyediakan informasi serta edukasi tentang investasi saham, serta fitamasya-fitamasya analisis yang dapat membantu nasabah memaksimalkan kegiatan investasinya, salah satu contohnya yaitu BIONS (BNI Sekuritas Innomorvative Online Trading System).

4. Mulailah dengan Investasi Periodik

Untuk mengurangi risiko serta memanfaatkan konsep rata-rata biaya perolehan (dollar-cost averaging), nasabah disarankan untuk memulai dengan investasi periodik. Nasabah dapat mengalokasikan sepenggal THR-nya untuk membeli saham secara berkala dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap bulan.

Baca juga: 5 Tips Bijak Memulai Investasi di Bulan Ramaserta

5. Diversifikasi Portofolio

Terakhir, nasabah harus mengetahui pentingnya diversifikasi portofolio. Nasabah sanggup mengalokasi THR yang dimiliki ke beberapa instrumen investasi untuk membantu mengurangi risiko secara keseluruhan dalam portofolio investasi nasabah.

Adapun, para nasabah juga disarankan untuk memiliki fokus investasi untuk jangka panjang, hal ini dikarenakan berinvestasi jangka panjang berarti mberkelitukan transaksi secara berkala serta tidak secara panik menjual di saat asertaya penurunan harga saham.

“Selama periode transaksi secara berkala ini, nasabah dapat menggunakan waktunya untuk lebih dalam mempelbimbing tentang investasi serta informasi kinerja perusahaan,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama