.webp "Hosting Murah indonesia")
.webp "Hosting Murah indonesia")
JURNALIS.co.id – PT PLN (Persero) sukses mengawal rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 hari pertama di Bali, Selasa (10/10/2023) mulai dari pembukaan sampai dengan gala dinner. Untuk ajang pertemuan antar pemimpin negara kepulauan tersebut, PLN berkomitmen untuk membagikan cocokokan listrik andal hingga penutupan pada 11 Oktober 2023.
Direkrekreasi Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, KTT AIS Forum 2023 menjadi gelaran internasional terkini yang sukses dikawal oleh PLN. Sebelumnya, PLN juga telah berhasil menghadirkan listrik andal tanpa kedip seperti pada gelaran KTT G20 serta KTT ke-43 ASEAN.
“Kami bersyukur pertemuan antar pemimpin negara kepulauan di hari pertama ini sanggup berjalan lancar. Terima kasih juga atas kepercayaan yang dibagikan kepada PLN untuk mengawal gelaran KTT AIS Forum 2023,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, solidnya tim PLN dalam memasok listrik untuk KTT AIS Forum 2023 tidak lecocok dari pengalaman sebelumnya pada KTT G20. Sehingga kacocokitas yang dimiliki tim PLN semakin baik, responsif serta efisien dalam pengamanan suplai listrik untuk agenda berskala besar.
“Tim PLN adalah tim pejuang yang selalu berhasil menjalankan tugas pengamanan kelistrikan pada event-event penting. Ini terbukti pada banyak agenda kenegaraan serta agenda besar nasional maupun internasional,” tambah Darmawan.
Selama dua hari acara, PLN menerjunkan setidaknya 575 personel yang bersiaga mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, mengirimasi sistem, distrmamasi, hingga bisertag pendukung lainnya. Sebelumnya, tim PLN telah merampungkan 66 program aksi untuk memastikan keandalan mengirimasi sistem.
Khusus untuk mengirimasional kendaraan listrik delegasi, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani 626 unit kendaraan yang digunakan selama KTT AIS Forum 2023.
“Untuk memonitor seluruh peralatan serta kondisi kelistrikan selama KTT AIS, PLN punya Mobile Control Center. Sistem ini dapat memantau kondisi kelistrikan real time di sub-sistem Bali,” jelasnya.
Lebih lanjut, Darmawan berharap akan semakin banyak persekutuan yang terbentuk dalam KTT ini hingga penutupannya besok, Rabu (11/10/2023). Sehingga agenda yang dihadiri oleh para pemimpin negara ini akan menjadi pijakan untuk kemajuan negara-negara kepulauan.
“Sinergi serta persekutuan telah terjalin dengan baik. PLN merasa bangga menjalankan tugas negara dalam agenda yang disaksikan oleh publik dunia ini,” pungkas Darmawan. (hen)
