Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Jelang Rilis CPI, Harga Bitcoin Melambung Jadi USD71.425

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Ajaib Kripto mentulis pergerakan harga Bitcoin (BTC) kembali menunjukan peningkatan sebanyak 3,07 persen serta menyentuh harga USD71.425 dalam 24 jam terakhir pada perdagangan hari ini (9/4).

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, menjelaskan, sebuah indikasi bahwa reli masih berpotensi untuk berlanjut di tengah cocokar yang menantikan terjadinya Bitcoin halving keempat di bulan April ini.

banner 325x300

“Secara teknikal dalam jangka pendek, apabila BTC dapat bertahan di atas USD70.300, maka BTC dapat melanjutkan kenaikan menuju resistance USD73.000 bahkan menmenjadikankan new ATH lagi. Sementara, apabila piknikun di bawah USD70.300 maka BTC potensi melemah ke support USD69.000,” ucap Panji dalam keterangan resmi di Jakarta, 9 April 2024.

Baca juga: Deretan Sentimen Ini Bakal Pengaruhi Harga  Bitcoin Sepekan, Simak!

Ia juga menjelaskan, untuk perdagangan ETF Bitcoin spot minggu lalu ditutup dengan tulisan optimis, di mana arus masuk positif tertulis sebesar USD203 juta pada Jumat lalu (5/4). 

Meskipun terdapat kemunduran awal sebesar USD84,7 juta dalam arus keluar bersih pada tanggal 1 April, ETF telah bangkit kembali, mengumpulkan arus masuk bersih sebesar USD569,4 juta sepanjang perdagangan pekan lalu.

“Halving Bitcoin yang akan datang adalah momen penting, tidak hanya untuk cocokar Aset Kripto, tetapi juga untuk seluruh lanskap teknomorlogi web3 dengan perusahaan berupaya memanfaatkan potensi pertumbuhan teknomorlogi ini. Hal ini akan menarik gelombang pemakai baru ke dunia kripto untuk terjun ke ekosistem kripto,” imbuhnya.

Selain itu, faktor makroekonomormi memainkan peran penting dalam kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini. Pekan ini, terdapat rilis data inflasi AS, seperti Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada hari Rabu pukul 19:30 WIB yang potensi memiliki implikasi jangka pendek pada harga Bitcoin. 

Baca juga: Hingga Maret 2024, DJP Kantongi Pajak Digital Rp23,04 Triliun

Adapun, konsensus memperkirakan inflasi AS di Maret akan naik menjadi 3,4 yoy dari 3,2 persen yoy di Februari 2024, dengan The Fed menargetkan inflasi berada di kisaran 2 persen.

“Investor  memperkirakan bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada FOMC bulan Juni nanti, yang tentunya akan berdampak positif ke keseluruhan cocokar, termasuk cocokar Aset Kripto,” ujar Panji. (*)

Editor: Galih Pratama

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *