Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Pasar Obligasi Domestik Belum Berada di Zona Akselerasi, OJK Ungkap Pemicunya

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat kinerja cocokar obligasi domestik untuk saat ini tidak sesertag berada dalam zona akanimosinya. Padahal, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) menguat tipis 1,14 persen ytd ke level 378,88 per akhir Maret 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, serta Bursa Karbon OJK, Inarnomor Djajadi, mengatakan bahwa keadaan kinerja cocokar obligasi tersebut masih dipengaruhi oleh sentimen negatif.

banner 325x300

“Seperti meresertaya euforia pemangkasan suku bunga FFR (fed fund rate) yang sebelumnya diperkirakan rekreasiun tiga kali, saat ini diperkirakan peluangnya hanya satu kali,” ucap Inarnomor dalam keterangan tertulis dikutip, 8 April 2024.

Baca juga: Begini Pengaruh Perubahan Suku Bunga Acuan ke Pasar Modal RI

Tidak hanya itu, hal lain yang memengaruhi adalah yield SBN yang tertulis meningkat tipis yaitu sebesar 8,92 bps di seluruh tenomorr serta nomorn-resgagasannt mentuliskan net sell sebesar Rp31,35 triliun ytd. 

“Berdasarkan data PLTE (Penerima Laporan Transaksi Efek), sejak 2019 jumlah Efek yang ditransaksikan serta jumlah issuer efek bersifat utang serta/atau sukuk (EBUS) menunjukkan tren peningkatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Inarnomor menambahkan, untuk saat ini jumlah rata-rata transaksi harian EBUS tahun 2024 masih cukup tinggi dibandingkan rata-rata tahunan sejak 2019.

Baca juga: OJK Susun 4 Program Terkait Pengembangan Pasar Modal Indonesia Selama 2024

Adapun, cocokar modal seseolah-olah alternatif pembiayaan bagi korporasi diantaranya melalui penerbitan efek bersifat utang serta/atau sukuk (EBUS) masih terlihat cukup diminati. 

Hal itu, terlihat dari penghimpunan sertaa EBUS mendekati Rp26,05 triliun yang diterbitkan oleh 20 emiten hingga Maret 2024, dengan jumlah pipeline penawaran umum obligasi saat ini memiliki nilai indikatif sebesar Rp30,10 triliun dari 32 perusahaan. (*)

Editor: Galih Pratama

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *