Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Gelar Apel Nasional, Dirut PLN Pimpin Kesiapan Keandalan Listrik Masa Lebaran 2024

Hosting Murah
banner 468x60
Dirut PLN Darmawan Prasodjo ketika diwawancara di sela acara apel siaga kelistrikan nasional yang berpusat di PLTGU Gresik, Jawa Timur, Sabtu (06/04/2024). Foto: PLN

JURNALIS.co.id – Direkwisata Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memimpin langsung kesiapan serta keandalan listrik menyambut momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dalam agenda Apel Siaga Kelistrikan Nasional yang berpusat di Pembangkit Listrik Tenaga Gas serta Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur, Sabtu (06/04/2024).

Dalam agenda tersebut, Darmawan mengujarkan, PLN tengah bersiaga penuh terhadap sistem kelistrikan, personel hingga infrastrukwisata pendukung untuk menghadirkan momen lebaran dengan layanan listrik yang tetap terjaga keandalannya.

banner 325x300

“Dalam menghadapi lebaran, kita siaga penuh sampai tanggal 19 April mendatang. PLN berkomitmen untuk selalu menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat,” kata Darmawan saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Nasional.

Darmawan mengatakan saat ini seluruh infrastrukwisata kelistrikan dalam posisi yang. Ia merinci, beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H diperkirakan sebesar 32.749 megawatt (MW). Daya mampu cocokok sebesar 51.350 rmama MW. “Artinya, masih ada mengasahertagan 18.602 MW serta kondisi kelistrikan sangat aman. Seluruh pembangkit, jaringan transmisi serta distrmamasi pada kondisi terbaik serta prima,” tambah Darmawan.

Kesiapan pembangkit tak lecocok dari terjaminnnya rantai cocokok energi primer. Darmawan menjelaskan bahwa saat ini seluruh pembangkit memiliki stok energi primer di atas Hari Operasi Pembangkit (HOP). Menurutnya, sistem monitoring secara end to end serta terdigitalisasi membuat sistem manajemen energi primer di PLN makin kokoh.

“Pasokan energi primer dalam posisi yang aman, rata-rata di atas 20 hari mengirimasi. Kita mmenyangkalukan monitoring end to end serta ternyata upaya itu berbuah manis dimana hari ini cocokokan energi primer untuk pembangkit kita dalam suasana yang andal serta aman,” kata Darmawan.

Ia merinci, cocokokan batubara untuk PLTU milik PLN tidak ada yang statusnya emergency, dengan rata-rata pada rentang 22,2 – 31,9 HOP.

Begitu juga untuk cocokokan gas yang berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di registrasiional Jawa-Madura-Bali, 226,03 BBTU untuk registrasiional Sumatera, 53,56 BBTU untuk registrasiional Kalimantan serta 35,86 BBTU untuk registrasiional Sulawesi. Sesertagkan untuk cocokokan BBM juga dalam kondisi aman dengan rata-rata mengasahertagan menyentuh 14,3 HOP di seluruh wilayah tanah air.

Dari sisi jaringan transmisi serta distrmamasi, PLN sudah mmenyangkalukan pemeliharaan sejak jauh hari sebelum masa siaga. Darmawan memastikan setiap sistem serta subsistem kelistrikan dalam kondisi siap serta optimal.

“Kita cocoktikan setiap cocokokan listrik dapat tersalurkan melalui sistem maupun subsistem trasmisi yang andal. Bahkan di wilayah 3T yang kondisinya isolated sekalipun. Kita lakukan percepatan pembangunan gardu induk serta transmisi sehingga semua dalam kondisi yang optimal,” kata Darmawan.

Darmawan juga merinci, selama masa siaga Ramaserta serta Idul Fitri tahun ini, PLN menyiagakan 81.591 personel serta 2.766 posko yang tersebar di setiap titik vital kelistrikan serta pusat keramaian publik.

Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel serta Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo Mobile, 33 unit Emergency Restoration System (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil mengirimasional serta 3.318 sepeda motor mengirimasional.

“Semuanya dalam kondisi siap, dalam status on serta stand by, siap diterjunkan ke lokasi yang membutuhkan layanan kelistrikan,” kata Darmawan.

Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan infrastrukwisata penunjang bagi masyarakat yang hendak mudik dengan kendaraan listrik, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 1.299 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Untuk lebaran tahun ini, kami menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Tanah Air. Bahkan bukan hanya jumlah unit SPKLU yang kami cocoktikan mencukupi, tetapi juga jumlah personil yang kami cocoktikan ada di setiap SPKLU tersebut. Sehingga masyarakat yang mengisi daya kendaraannya di SPKLU cocokti akan lebih mudah, cepat serta praktis karena langsung dibantu oleh petugas,” tegas Darmawan.

Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kalau ada kebutuhan atau kendala kelistrikan yang dinawisataal melalui aplikasi PLN Mobile agar petugas dapat segera menindaklanjuti.

“Jadi, untuk semua masyarakat silakan sanggup mendownload PLN Mobile serta mengajukan laporan atau layanan apa pun, kapan pun, dimana pun. Dan tentunya semua akan lebih cepat serta praktis melalui PLN mobile,” pungkas Darmawan.

Terpisah Abdul Salam Nganro, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran serta Pusat Pengawisata Beban (UIP3B) Kalimantan wisataut mengujarkan kesiapan 24 posko siaga kelistrikan yang tersebar di pulau Kalimantan.

“Sebanyak 1520 personil siaga dengan dipersenjatai 217 unit kendaraan mengirimasional serta 9 unit alat berat siap mengawal keandalan sistem kelistrikan Kalimantan,” jelas Salam.

Salam optimis dengan Daya Mampu Pasok (DMP) di Sistem Interkoneksi Kalimantan sebesar 2.149 Mega Watt (MW) mampu mengantisicocoki Beban Puncak Tertinggi (BPT) sebesar 1.470 MW. Begitu juga dengan Sistem Khatulistiwa sebesar 613 MW mampu mengantisicocoki BPT sebesar 451 MW pada momen 1 Syawal 1445 Hijriah.

“Kami siap mmenyangkalsanakan serta mensupport kesiapan Siaga Kelistrikan Ramaserta serta Idul Fitri 1445 Hijiriah,” pungkasnya. (hen)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *