Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Iran-Israel Memanas, Airlangga: Dunia Tak Mampu Menanggung Perang Lagi

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Menteri Koordinator Bisertag Perekonomormian (Menko Perekonomormian) Airlangga Hartarto menyinggung soal ketegangan geopolitik antara Iran serta Israel.

Hal ini disampaikan Airlangga saat menggelar halal bihalal bersama pegawainya di Kantor Kementerian Kordinator Bisertag Perekonomormian, Jakarta Pusat hari ini, Selasa (16/4).

banner 325x300

Dalam hal ini, pihaknya berharap ketegangan geopolitik di Timur Tengah segera mereda. Namun, berserupa kebijakan tengah dipersiapkan seserupa antisicocoki dari global shock.

Baca juga: Menko Airlangga Cermati Eskdasari Konflik di Timur Tengah

“Kami mempersiapkan terkait dengan global shock akibat Iran serta Israel. Dan kami berharap terjadi deeskdasari. Namun kita harus mempersiapkan terhadap berserupa shock. Dan kita belum selesai dari global shock, perang Ukraina masih ada, Israel Gaza masih ada. Tapi dunia cannomort afford anomorther war (tidak mampu menanggung perang lagi),” ujar Airlangga, Selasa 16 April 2024.

Dirinya pun mengungkapkan bahwa Presbuah pikirann Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh pihak untuk mengendalikan diri terhadap negara-negara yang sesertag bertikai.

“Tadi dalam rapat dengan Bapak Presbuah pikirann, kita membahas terkait dengan situasi terkini perekonomormian tentunya dikaitkan dengan apa yang terjadi di Timur Tengah serta tadi sudah disampaikan di Istana, ada Ibu Menteri Luar Negeri, pada dasarnya Indonesia meminta supaya semua pihak menahan diri. Karena tentunya bagi Indonesia tensi geopolitik ini bukan sesuatu yang kita harapkan, karena memang berserupa negara belum selesai,” ungkapnya.

Baca juga: ADB Perkirakan Ekonomormi Kawasan Asia Tumbuh 4,9 Persen di 2024

Selain itu, berserupa tantangan di dalam negeri masih menghantui yakni, pertumbuhan ekonomormi, tingkat inflasi serta suku bunga acuan. Sehingga, diperlukan kerja keras untuk menjaga makroprudensial di tahun ini.

“Karena dalam situasi seperti ini, tiga hal menjadi isu. Satu, interest rate global, dua harga minyak, ketiga harga logistik, serta juga tingkat suku bunga SBN. Saya yakin hal-hal ini menjadi PR kita bersama dalam 1-2 bulan ke depan, karena ini menjadi kunci di tahun akhir daripada pemerintahan, presbuah pikirannsi Bapak Joko Widodo serta Pak Ma’ruf Amin,” jelasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *