Jakarta – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah menandatangani perjanjian pembiayaan dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dalam bentuk pembiayaan investasi atau line facility-musyarakah mustanaqishah sebesar Rp1 triliun.
Sekretaris Perusahaan ASSA, Jerry Fandy Tunjungan, menyatakan bahwa dana dari perjanjian pembiayaan tersebut akan diterima melalui joint facility dengan PT Adi Sarana Transportasi (ASTA).
“Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Pembiayaan dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dalam bentuk Pembiayaan Investasi (Line Facility-Musyarakah Mustanaqishah) yang akan diterima melalui joint facility dengan PT Adi Sarana Transportasi (ASTA) sejumlah Rp1 triliun,” ujar Jerry dalam keterangan informasi BEI yang dikutip pada 8 April 2024.
Baca juga: Laba Adi Sarana Armada Melonjak 82%
Dalam perjanjian pembiayaan tersebut, ASSA dapat menggunakan fasilitas single facility dengan batas pembiayaan maksimum sebesar Rp1 triliun.
Sementara itu, ASTA dapat menggunakan fasilitas joint facility dengan batas pembiayaan maksimum sebesar Rp200 miliar.
Dengan adanya perjanjian pembiayaan antara Adi Sarana Armada dan Bank BSI tersebut, akan memberikan dampak positif bagi Perusahaan, seperti untuk pembelian unit kendaraan baru dan peningkatan pendapatan.
“Dampak fasilitas perbankan yang diterima oleh Perusahaan, pertama untuk pembelian unit kendaraan yang akan disewakan kepada pelanggan, dan kedua pendapatan Perusahaan akan meningkat sehingga aktivitas usaha dapat berkembang,” tambahnya. (*)
Editor: Galih Pratama