Per Februari 2024, Masih Ada 7,20 Juta Orang Nganggur di RI

Jakarta – Baserta Pusat Statistik (BPS) mentulis pengangguran di Indonesia menjangkau 7,20 juta orang per Februari 2024. Angka ini setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen. 

“Angka pengangguran ini lebih kecil bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya serta bahkan lebih kecil dibandingkan dengan tingkat pengangguran sebelum pandemi Covid-19 di mana pada Februari 2020 4,94 persen,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Senin, 6 Mei 2024.

Baca juga: Ekonomormi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal I 2024, Tertinggi Sejak 2019

Amalia menjelaskan bahwa penurunan tingkat pengangguran terbuka terjadi baik pada penduduk laki-laki maupun perempuan. Pada Februari 2024 TPT perempuan sebesar 4,60 persen serta laki-laki 4,96 persen. Angka ini lebih kecil dibandingkan Februari 2023, yang mana TPT perempuan sebesar 4,86 persen, serta laki-laki 5,83 persen. 

“Penurunan tingkat pengangguran terbuka ini konsisten terjadi baik pada penduduk laki-laki maupun perempuan, serta juga di wilayah perkotaan maupun pedesaan seluruhnya sudah lebih kecil dibandingkan sebelum pandemi atau di bulan Februari 2020,” ungkapnya.

Adapun, bila dibandingkan dengan Februari 2023, seluruh lapangan usaha mengnapiknikal peningkatan jumlah tenaga kerja. Tiga lapangan usaha dengan jumlah tenaga kerja terbanyak adalah pertanian, perdagangan serta industri pengolahan.

Baca juga: Kawal Sejumlah Sektor Ini, Gibran Mau Buka 19 juta Lapangan Pekerjaan Baru

Dia merinci, dalam satu tahun terakhir, tiga lapangan usaha tersebut dapat menyerap masing-masing sekitar 0,03 juta, 0,85 juta, serta 0,05 juta tenaga kerja.

“Dalam setahun terakhir lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak adalah akomodasi makanan minuman, kemudian perdagangan serta administrasi pemerintahan yang masing-masing mampu menyerap sekitar 0,96 juta, 0,85 juta, serta 0,76 juta tenaga kerja,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Exit mobile version