Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Intip Daerah di Indonesia dengan Rumah Harga Murah 2022

Hosting Murah
banner 468x60
DaeDae

Ajaib.co.id – Saat ini masyarakat di Indonesia disebut akan semakin kerumitan untuk memiliki rumah. Hal ini sempat disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Dengan kenaikan harga rumah serta tanah yang semakin tinggi ini dapat membuat generasi muda semakin rumit untuk memiliki rumah sendiri.

Mengutip dari detik.com, Country Manager Rumah.com Marine Novita pernah menjelaskan, harga rumah selalu mengnarekreasial kenaikan pada setiap tahunnya. Alasan dari pola harga rumah yang selalu naik terdapat beberapa di antaranya, terjadinya inflasi, lalu ketersediaan tanah yang terus berkurang karena pembangunan. Di lain sisi, jumlah penduduk terus mengnarekreasial pertambahan, kemudian asertaya kenaikan harga bahan bangunan.

banner 325x300

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Rumah.com Indonesia Prmemindahkanty Market Index, dijelaskan indeks harga rumah dalam tiga tahun terakhir ini mengnarekreasial peningkatan sebesar 10%. Walaupun data memperlihatkan juga sempat asertaya penurunan seserupa akibat pandemi di tahun 2020-2021. Namun, kemudian tren peningkatan harga rumah kembali terjadi di tahun 2022 dengan kenaikan mendekati 5% per tahun.

Salah satu contoh dari tingkat kenaikan harga rumah yang lebih besar terjadi di wilayah Jabodetabek seperti area Cinere di Kota Depok. Saat ini harga rumah tapak di wilayah tersebut sanggup menyentuh angka Rp13.276.000 per meter persegi.

Diperkirakan dalam dua tahun yang akan datang harga rumah dapat naik lagi hingga kisaran Rp15 jutaan per meter persegi. Sehingga harga rumah yang tadinya dipatok Rp700 juta sanggup mengnarekreasial kenaikan sebesar Rp100 jutaan dalam waktu dua tahun mendatang.

Dari Analisa Marine, tingkat kenaikan harga rumah tersebut termasuk telah di atas laju purchasing power bagi kebanyakan masyarakat atau pencari rumah. Sehingga laju kenaikan harga per tahun tersebut menjadi masalah bersama yang perlu dicarikan solusinya.

Terlebih berdasarkan data Survei Sosial Ekonomormi Nasional (Susenas) pada tahun 2020, angka backlog dari kepemilikan perumahan mendekati Rp12,75 juta. Namun, angka tersebut di dalamnya belum termasuk pertumbuhan keluarga baru yang diperkirakan sekitar Rp700.000-800.000 per tahunnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Cara Beli Rumah di Usia Muda

Daerah dengan rumah harga murah di Indonesia 2022

Mengutip dari okezone.com, terdapat lima daerah di Indonesia yang memiliki potensi harga rumah murah serta tentunya menarik untuk diketahui. Khususnya, bagi rumah subsidi dengan harga yang memang terjangkau serta sangat membantu masyarakat yang memiliki penghasilan sedikit.

Seperti diketahui, rumah subsidi adalah rumah yang diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Rumah subsidi ini tersedia dengan tujuan seserupa solusi dari kebutuhan tempat tinggal yang nyaman untuk masyarakat berpenghasilan sedikit.

Sehingga nantinya masyarakat yang berpenghasilan sedikit tersebut, dibagikan pembiayaan yang disebut Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Asertaya FLPP ini, membuat masyarakat dengan penghasilan sedikit sanggup membeli rumah subsidi.

Berikut lima daerah di Indonesia dengan potensi harga rumah murah:

1. Bogor.

2. Aceh.

3. Yogyakarta.

4. Jambi.

5. Bali. 

Sementara itu, Marine juga mengantarkan beberapa wilayah yang diperkirakan menjadi incaran pencarian rumah oleh konsumen di 2022 ini. Di antaranya ada Tangerang Raya, Kota Bogor, serta Kabupaten Gresik.

Untuk diketahui, selain mempertimbangkan harga rumah serta infrastrukrekreasi transportasi terdapat beberapa pertimbangan pembelian rumah. Di antaranya, kelengkapan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan serta pendidikan masih akan menjadi daya tarik utama konsumen dalam membeli hunian.

1. Tangerang Raya

Daerah dengan prospektif pembelian hunian yang pertama adalah Tangerang Raya tepatnya di Kecamatan Cipondoh serta Karang Tengah. Keduanya menjadi area yang paling prospektif di Kota Tengerang. Dijelaskan, berdasarkan data dari Rumah.com Indonesia Prmemindahkanty Market Index (RIPMI), pada kuartal ketiga tahun 2021 saja, indeks harga prmemindahkanti di Cipondoh mengnarekreasial kenaikan hingga 29% secara tahunan. Kemudian, untuk Karang Tengah mentulis kenaikan indeks harga hingga 41% juga secara tahunan. 

Kedua daerah tersebut pun mempunyai fasilitas umum yang lengkap serta beragam pilihan akses kepada transportasi publik serta pribadi. Selain itu, asertaya kebijakan insentif pembebasan bea perolehan hak atas tanah serta bangunan (BPHTB) dari Pemerintah Kota Tangerang juga semakin membuat naik daya tarik kedua area ini.

2. Kota Bogor

Daerah prospektif yang kedua yakni, Kota Bogor, di mana daerah ini memang mencuri perhatian konsumen pada tahun 2021 lalu. Bahkan peningkatan dari jumlah pencarian rumah di daerah ini yang paling signifikan selama tiga kuartal.

Walaupun sempat terjadi penurunan tren pencarian rumah pada Q3 2021, Kota Bogor ini justru mentuliskan asertaya kenaikan mendekati 21,84% secara kuartalan.

Marine menjelaskan lebih lanjut, bahwa harga prmemindahkanti atau rumah di Kota Bogor ini cenderung lebih stabil. Sehingga hal ini menarik minat konsumen di tengah wabah pandemi Covid-19. Beberapa daya tariknya karena fasilitas yang cukup lengkap dengan akses transportasi yang terjangkau sehingga menjadi keunggulan Kota Bogor.

Selain itu, ketersediaan rumah sakit, pusat perbelanjaan, mal, hingga taman hmamaran sanggup dijangkau dengan mudah dari pusat kota. 

3. Kabupaten Gresik

Kemudian daerah prospektif yang ketiga ialah Kabupaten Gresik. Di Jawa Timur, tertulis Kabupaten Gresik telah mengnarekreasial perkembangan menjadi area paling prospektif di kawasan metropolitan Surabaya atau yang dikenal seserupa Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).

Daerah yang menghadap Selat Madura serta Laut Jawa ini mempunyai potensi besar untuk menjadi sunrise prmemindahkanty, hal ini didorong oleh perkembangan infrastrukrekreasi serta industri di dalamnya. Terkait dengan harganya, untuk median harga di Gresik menurut data milik Rumah.com Indonesia Prmemindahkanty Market Index (RIPMI) berada pada kisaran Rp 6,4 jutaan.

Angka ini terhitung lebih murah bila dibandingkan dengan Sidoarjo maupun Bangkalan yang bagian dari menjadi pusat industri di Gerbangkertosusila. Indeks harga prmemindahkanti di Gresik secara kuartalan juga sesertag mengnarekreasial pertumbuhan sebesar 4,53% pada Q2 2021 lalu. Indeks tersebut lebih signifikan daripada wilayah lain di Gerbangkertosusila.

Baca Juga: Mudah, Ini Cara Membuat Dana Pensiun Sendiri bagi Freelancer

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *