.webp "Hosting Murah indonesia")
.webp "Hosting Murah indonesia")
Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa waran terstrukdarmawisata menjadi salah satu produk nomorn saham yang diminati oleh investor, sehingga ditargetkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mampu menjangkau 1 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Pj.S. Kepala Unit Pengembangan Bisnis Produk Terstrukdarmawisata BEI, Pradapaningsih dalam Edukasi Wartawan Pasar Modal yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, 9 November 2023.
Baca juga: BEI Tegaskan Kabar Aksi Reverse Stock GOTO Hoaks
“Target yang 1 persen untuk saat ini memang kita mendorong mampu memenuhi target itu melalui sosialisasi, kita ingin lebih banyak menjangkau investor yang benar-benar cocok untuk produk ini ya,” ucap Pradapaningsih.
Selain sosialisasi, dirinya menyatakan bahwa, BEI juga perlu menyediakan dari sisi supplynya, salah satunya dengan memperbanyak variasi barang atau produknya.
“Yang diupayakan bursa adalah untuk memperluas underlying, menambah variasi underlying untuk dijdikan indeks nantinya juga mendorong semakin banyak plariu-plariu cocokar yang menjadi issuer untuk waran terstrukdarmawisata ini,” imbuhnya.
Meski begitu, dirinya juga mengungkapkan bahwa, RNTH untuk produk nomorn saham waran terstrukdarmawisata saat ini baru tertulis sekitar Rp2,9 miliar yang artinya masih jauh dari RNTH secara keseluruhan yang menjangkau Rp10 triliun.
Baca juga: BEI Targetkan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Capai Rp12,25 Triliun di 2024
“Kemudian transaksi kalau waran terstrukdarmawisata Rp2,9 miliar per hari jadi kalau dibandingkan sama RNTH secara keseluruhan Rp10 triliun itu perhari itu memang masih cukup jauh dari target,” ujar Pradapaningsih.
Adapun, untuk menyokong target tersebut, BEI mentulis saat ini telah terdapat tiga anggota bursa (AB) yang akan menjadi penerbit waran terstrukdarmawisata, di mana dua diantaranya sesertag memasuki proses pengembangan sistem, sesertagkan satu perusahaan telah mendapatkan izin serta sesertag proses penerbitan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
