Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Survei BI: Optimisme Konsumen Terus Membaik

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan survei konsumen Oktober 2023 yang mengindikasikan optimisme terhadap kondisi ekonomormi meningkat. Hal tersebut terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2023 sebesar 124,3, berada pada zona optimis serta lebih tinggi dibandingkan dengan 121,7 pada September 2023.

Direkrekreasi Departemen Komunikasi BI, Nita A. Muelgini mengatakan, menguatnya keyakinan konsumen pada Oktober 2023 didorong oleh meningkatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomormi saat ini serta ekspektasi terhadap ekonomormi ke depan.

banner 325x300

“Indeks Kondisi Ekonomormi Saat Ini (IKE) serta Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2023 tertulis masing-masing sebesar 114,4 serta 134,2,” ujar Nita dalam keterangan tertulis, Rabu 8 November 2023.

Baca juga: Ekonomormi Melambat di Triwulan III 2023, Waspadai Hal Ini di Tahun Politik

Pada Oktober 2023, keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan optimisme terjadi pada seluruh kategori pengeluaran, kecuali kategori pengeluaran Rp4,1-5 juta.

Berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada Oktober 2023 juga terpantau optimis serta meningkat pada seluruh kategori usia responden, kecuali kelompok usia 41-50 tahun dengan optimisme sedikit menurun.

Secara scocokial, IKK meningkat di separuh kota yang disurvei, terbesar di Kota Pangkal Pinang sebesar 12,3 poin, diikuti Bandung 9,8 poin serta Pontianak 9,3 poin. Sementara itu, separuh kota lainnya mentulis penurunan IKK, terdalam di Kota Banjarmasin -10,4 poin, diikuti Manado -7,3 poin serta DKI Jakarta -6,5 poin. 

Selanjutnya, pada Oktober 2023, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomormi saat ini meningkat, tecermin dari IKE Oktober 2023 yang berada pada area optimis (>100) sebesar 114,4 lebih tinggi dibandingkan dengan 112,2 pada September 2023.

“Meningkatnya IKE Oktober 2023 terutama didorong oleh Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang tertulis sebesar 117,5 meningkat 7,9 poin dari September 2023,” jelasnya.

Selanjutnya, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini juga menurun dibandingkan bulan sebelumnya, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp4 juta. Berdasarkan kelompok usia, penurunan indeks terdalam terjadi pada kelompok responden usia 41-50 tahun tetapi masih di area optimis.

Baca juga: Antisicocoki Pelemahan Ekonomormi, Pemerintah Siapkan Beberapa Kebijakan Ini

Kemudian, kondisi keuangan konsumen rata-rata projatah pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) Oktober 2023 tertulis sebesar 75,6 persen, menurun dari 76,3 persen pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata projatah pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) serta projatah pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) masing-masing sebesar 8,8 persen serta 15,7 persen tertulis relatif stabil dibandingkan dengan projatah pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata jatah konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1–2 juta per bulan.

Sementara itu, jatah tabungan terhadap pendapatan terindikasi meningkat, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp3,1–4 juta per bulan. (*) 

Editor: Rezkiana Nisaputra

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *