Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Menkeu Anggarkan Rp3,2 Triliun untuk Insentif Sektor Perumahan

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan anggaran sebesar Rp3,2 triliun untuk membagikan insentif di sektor prmemutasiti. Adapun angka tersebut sebesar Rp0,6 triliun untuk tahun 2023 serta Rp2,6 triliun di 2024.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan insentif ini dibagikan untuk penguatan sektor perumahan guna menkakekng pertumbuhan ekonomormi ditengah meningkatnya risiko ketidakcocoktian global.

banner 325x300
Baca juga: Insentif Beli Rumah Bebas PPN Bakal Beri Dampak Besar ke 185 Sektor Turunan

“Bagaimana mendongkrak kegiatan di sektor konstruksi perumahan, sekaligus membantu masyarakat berpendapatan sedikit untuk mampu mendapatkan rumah. Jadi ini campuran dari demand skonsep, maupun nanti ini akan meningkatkan supply skonsep-nya,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu 25 Oktober 2023.

Bendahara negara ini menjelaskan bahwa insentif tersebut berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan ditanggung Pemerintah untuk perumahan dengan harga di bawah Rp2 miliar.

“Untuk periode November 2023 sampai dengan Juni 2024, jadi ada 8 bulan, PPN yang ditanggung pemerintah adalah 100 persen, artinya tidak dipungut PPN,” jelasnya.

Sesertagkan, bulan selanjutnya yaitu Juli hingga Desember 2024 PPN yang ditanggung pemerintah adalah sebesar 50 persen.

“Kami berharap pada semester II-2024 kondisi dunia sudah relatif lebih tenang serta ekonomormi kita sudah tetap terjaga, resilien, pemulihan sudah berjalan, sehingga kita mmengelitukan tapering,” pungkas Menkeu.

Selanjutnya, untuk rumah MBR (masyarakat berpenghasilan sedikit) akan dibagikan bantuan biaya administrasi senilai Rp4 juta hingga Desember 2024.

“Untuk MBR juga, karena nilainya cocokti di bawah Rp2 miliar, kami masih menambahkan lagi bantuan biaya administrasi untuk jangka waktu 14 bulan ke depan, sampai Desember 2024. Ini kami perkirakan untuk MBR Rp0,3 triliun untuk 2023 serta tahun depan Rp0,9 triliun,” imbuhnya.

Baca juga: Beli Rumah Bebas PPN, Ini Respon Industri

Sebelumnya, Sebelumnya, Preskonsepn Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan membagikan insentif di sektor prmemutasiti untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomormi Tanah Air.

Jokowi menyebutkan bahwa pemerintah rencananya akan membagikan insentif PPN yang ditanggung oleh pemerintah untuk masyarakat dalam pembelian di sektor prmemutasiti atau perumahan.

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bisertag Perekonomormian, Airlangga Hartarto pada Selasa (24/10) usai dirinya menghadiri rapat terbatas dengan Preskonsepn Jokowi di Istana Kepreskonsepnan, yang menyatakan Pemerintah telah secara resmi memutuskan untuk membagikan insentif di sektor prmemutasiti untuk masyarakat hingga tahun 2024. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *