Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Sorotan Pengamat terhadap Kurangnya Akses Transportasi untuk Penduduk Perumahan

Pengamat Soroti Minimnya Moda Transportasi bagi Warga Perumahan
Hosting Murah
banner 468x60

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, mengkritisi minimnya akses transportasi umum bagi penduduk perumahan. Meskipun pemerintah telah mengatur untuk menyediakan transportasi umum yang dekat dengan kawasan perumahan, banyak perumahan yang tidak memiliki akses tersebut. Djoko mengatakan bahwa perumahan akan menjadi kurang layak huni jika tidak diimbangi dengan akses transportasi umum. Sebagai akibatnya, masyarakat terpaksa menggunakan transportasi ojek online yang harganya lebih mahal daripada angkutan umum massal. Kondisi ini menunjukkan bahwa fasilitas transportasi umum di perumahan masih minim.

Djoko juga menyebutkan bahwa masyarakat, terutama generasi muda, memiliki beban yang cukup berat dalam mencapai perumahan. Selain harus membeli rumah yang semakin mahal, mereka juga harus membeli kendaraan bermotor. Hal ini dikarenakan kawasan perumahan tidak memiliki akses transportasi umum menuju tempat kerja. Djoko menambahkan bahwa sekitar lebih dari 95 persen kawasan perumahan di Bodetabek tidak memiliki akses transportasi umum. Saat ini, pembangunan kawasan permukiman tidak diwajibkan untuk menyertakan layanan transportasi umum.

banner 325x300

Djoko berpendapat bahwa idealnya, warga dapat menemukan halte bus, terminal bus, atau stasiun kereta dalam jarak maksimal 500 meter dari tempat tinggal mereka. Namun, hal ini belum terwujud di Jakarta. Meskipun ratusan rute bus Transjakarta dan Jak lingko telah dibangun, namun kemacetan lalu lintas dan polusi udara masih belum teratasi. Masalah yang sama juga terjadi di kawasan perkotaan lain di Indonesia.

Djoko juga mencatat bahwa penawaran sepeda motor yang mudah dan murah telah menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi. Kendaraan ini lebih gesit dan mendapatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah. Namun, tingkat kecelakaan yang melibatkan sepeda motor tetap tinggi.

Artikel ini diedit oleh ScienceofChange.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *