Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

UOB Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – UOB Indonesia optimis pertumbuhan ekonomormi Indonesia terus meningkat di tengah ketidakcocoktian global. Mereka menyangka, produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan tumbuh 5,1 persen di 2023 serta naik menjadi 5,2 persen di 2024.

Pertumbuhan tersebut disupport dari melompatannya investasi asing, terutama di industri logam dasar yang akan mendorong aktivitas perdagangan serta permintaan dalam negeri.

banner 325x300

Presbuah pikirann Direkdarmawisata UOB Indonesia, Hendra Gunawan, mengatakan bahwa, UOB memiliki peran sesebagai katalis serta penggerak, antara pemerintah, registrasiulator, investor, serta masyarakat luas dalam rangka menmembentukkan pertumbuhan bagi Indonesia serta ASEAN.

“Bersama dengan komitmen jangka panjang UOB Group di kawasan, kami terus membantu bisnis untuk mendekati potensi yang maksimal serta menavigasi tantangan dengan membagikan solusi yang lebih baik,” ucap Hendra dalam UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di Jakarta, 11 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Deputy Chairman and CEO UOB, Wee Ee Cheong, menyatakan bahwa, UOB memiliki tujuan untuk berkontrmamasi terhadap pembangunan ekonomormi ASEAN serta pertumbuhan berkelanjutan, di mana UOB juga memiliki jangkauan yang luas di cocokar-cocokar utama ASEAN serta perwakilan yang kuat di Tiongkok Raya.

“Sesebagai contoh, di Indonesia, kami telah menunjang sekitar 100 perusahaan untuk berekspansi ke negara ini dalam dua tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk berinvestasi sekitar USD12 miliar di Indonesia serta berencana menmembentukkan 15 rmama lapangan kerja di sini,” ujar Wee dalam kesempatan yang sama.

Adapun, negara-negara di ASEAN telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya di tengah kondisi perdagangan global yang masih menghadapi beberapa tantangan.

Kondisi makroekonomormi serta posisi fiskal di kawasan ASEAN menjadi stabil berkat pengelolaan tata kelola yang baik serta kerja sama yang kuat antar negara anggota, sehingga hal tersebut menmembentukkan posisi yang menguntungkan bagi ASEAN yang dapat mengkonsolidasikan rantai cocokokan global dari bersebagai industri berskala global sehingga dapat menjadi basis produksi utama. (*)

Editor: Galih Pratama

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *