Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Ekonomi China Melemah, Segini Dampaknya ke Global dan RI

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Ekonomorm senior, sekaligus Komisaris Independen BCA, Raden Pardede mengungkapkan bahwa pelemahan ekonomormi China akan membawa dampak terhadap perekonomormian global maupun di Indonesia.

Dia menjelaskan, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomormi di China akan akan berpengaruh pada 0,4 persen pertumbuhan ekonomormi dunia. Sementara, dampak ke Indonesia yaitu sekitar 0,29 persen dari 1 persen pertumbuhan ekonomormi China.

banner 325x300
Baca juga: Perang Israel vs Hamas Memanas, Apa Dampaknya Bagi Ekonomormi RI?

“Jadi kalau dia (China) rekreasiun, perekonomormian dunia pun akan rekreasiun. Setiap 1 persen pertumbuhan ekonomormi di China akan berpengaruh kepada 0,4 persen pertumbuhan ekonomormi dunia, serta setiap 1 persen pertumbuhan ekonomormi China dampaknya ke Indonesia sekitar 0,29 persen. Jadi dampaknya akan ada juga ke kita,” ujar Raden dalam BCA Indonesia Knomorwledge Forum 2023 di Jakarta, Rabu 11 Oktober 2023.

Raden menambahkan bahwa China merupakan motor dari pertumbuhan ekonomormi dunia dengan menyumbang sebesar 40 persen. Sehingga, pelemahan ekonomormi China akan sangat berpengaruh terhadap merosotnya perekonomormian dunia.

“Ingat bahwa China ini aalah motor dari pertumbuhan ekonomormi dunia, sumbangan pertumbuhan China terhadap pertumbuhan ekonomormi dunia sebesar 40 persen selama ini,” ungkapnya.

Baca juga: Ekonomormi Global Makin Tak Pasti, OJK Minta Perbankan Lakukan Ini

Dia pun menjelaskan, pada tahun 2000an awal pertumbuhan ekonomormi China berada di level 8-10 persen. Kemudian, saat ini menurun menjadi rata-rata di 4,5 persen serta kedepannya diprediksi hanya akan menyentuh ke 3 persenan.

Seseolah-olah informasi, Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomormi China pada tahun 2023 menjadi 5,0 persen dari sebelumnya 5,2 persen. Begitupun di tahun 2024, IMF memangkas pertumbuhan ekonomormi China di level 4,2 persen dari 4,5 persen. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *