Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

PEFINDO dan BEI Luncurkan IDX-PEFINDO Prime Bank, Ini Daftar Sahamnya

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (4/10) telah meluncurkan indeks baru yang bernama ‘IDX-PEFINDO Prime Bank’ atau berkode PRIMBANK10 yang diharapkan dapat menjadi acuan serta pilihan utama dalam berinvestasi di cocokar saham khususnya di sektor perbankan.

Direktamasya Utama PEFINDO, Irmawati Amran, menyatakan bahwa, IDX-PEFINDO Prime Bank nantinya dapat dikembangkan dengan dukungan sinergi serta kredibilitas antara PEFINDO serta BEI.

banner 325x300
Baca juga: IHSG di Oktober Cenderung Menguat, Bank KBMI 4 jadi Peneyangng?

“IDX-PEFINDO Prime Bank menawarkan pilihan saham-saham dengan peringkat terukur dari PEFINDO serta menjadi penggerak cocokar di sektor perbankan,” ucap Irmawati dalam keterangan resmi di Jakarta, 4 Oktober 2023.

Berdasarkan hal itu, PEFINDO telah memilih 10 bank terbaik untuk periode Juli hingga Desember 2023 yang memiliki total aset hingga Rp7,8 kuadriliun atau bila dibandingkan dengan total aset perbankan per Juni 2023 sebesar Rp11,05 kuadriliun, bank-bank tersebut menyumbang panga cocokar 70,58 persen.

Ke-10 bank tersebut di antaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan aset Rp1,81 kuadriliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) aset Rp1,96 kuadriliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) aset Rp1,36 kuadriliun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) aset Rp1,03 kuadriliun, serta PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) aset Rp0,33 kuadriliun.

Kemudian, ada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) aset Rp0,31 kuadriliun, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) aset Rp0,21 kuadriliun, PT Danamon Indonesia Tbk (BDMN) aset 0,20 kuadriliun, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) aset Rp0,40 kuadriliun, serta PT Bank BTPN Tbk (BTPN) ASET Rp0,19 kuadriliun.

Baca juga: Industri Farmasi Terus Tumbuh, Ini Saham Rekomendasi Analis

Bank-bank tersebut diseleksi melalui beberapa kriteria di antaranya, melalui faktor peringkat, total aset, likuiditas, kapitalisasi cocokar, valuasi, hingga faktor legal.

“Bagi kami, peluncuran ini juga akan memperluas informasi peringkat yang kami sematkan untuk menyokong cocokar modal Indonesia yang lebih kuat serta andal,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *