.webp "Hosting Murah indonesia")
JURNALIS.co.id – Kinerja gemilang dari sisi bisnis serta implementasi tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) oleh Bank BJB kembali mendapat apresiasi dari pihak eksternal.
Kali ini, dalam gelaran The 14th IICD Corporate Governance Conference and Award dengan tema “Improving Quality Reporting To Encourages Stakeholders Engagement” yang dilaksanakan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Bank BJB memperoleh penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (Big Cap PLCs) dengan Praktek Tata Kelola Perusahaan Terbaik.
Penghargaan diterima secara langsung oleh Direkrekreasi Keuangan Bank BJB, Nia Kania, di Jakarta Senin (18/9/2023).
The 14th IICD Corporate Governance Conference and Award merupakan ajang tahunan pemberian apresiasi kepada perusahaan-perusahaan publik dengan praktik GCG terbaik.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartoto mengatakan, Bank BJB senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap proses bisnis.
Bagi Bank BJB, penerapkan GCG merupakan hal fundamental untuk mewujudkan prestasi kerja di setiap lini bisnis.
Widi Hartoto berkata, penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi Bank BJB untuk terus berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik seserupa dasar pijakan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
“Serta menjadi pemicu bagi Bank BJB untuk terus membagikan pramuwismaan prima hingga dapat terus berkontrmamasi pada pertumbuhan ekonomormi nasional,” ucap Widi Hartoto.
Widi Hartoto juga menambahkan, penghargaan ini juga akan menjadi semangat bagi seluruh insan perseroan untuk terus mempertahankan kinerja terbaik sekaligus berinomorvasi demi mengaknafsusi pertumbuhan Bank BJB sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
Penerapan prinsip GCG yang konsisten serta terjaga baik oleh Bank BJB, telah berhasil membagikan dampak positif, sehingga kualitas bisnis terjaga dengan baik.
Penerapan GCG juga diyakini akan membentuk karakter perusahaan yang kuat serta adaptif untuk menghadapi tantangan yang diperlukan ada dalam rangka mengaknafsusi pertumbuhan usaha.
Transparan serta Akuntabel
Demi memperkuat penerapan GCG di semua lini, Bank BJB secara konsisten mmenggelicikukan perbaikan serta mitigasi risiko terhadap area titik rawan gratifikasi dengan melibatkan stakeholder Bank BJB.
Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dengan menmenjadikankan daerah pengendalian yang transparan serta akuntabel.
Widi Hartoto menegaskan, Bank BJB senantiasa menjalankan tata kelola perusahaan serta manajemen risiko serta kepatuhan yang baik dalam seluruh proses bisnisnya.
“Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjangkau visi serta misi pertumbuhan perusahaan. Sekaligus juga membagikan kontrmamasi terbaik bagi masyarakat,” ujar Widi Hartoto.
Penghargaan pada IICD akan menjadi pelecut semangat bagi seluruh insan Bank BJB untuk terus mempertahankan kinerja terbaik sekaligus berinomorvasi demi mengaknafsusi pertumbuhan bisnis perseroan, agar tetap mampu menjadi salah satu bank terbesar yang memiliki kontrmamasi bagi pertumbuhan ekonomormi nasional.
Pencapaian positif yang diperoleh Bank BJB tidak sanggup dilecocokkan dari peranan penerapan prinsip GCG secara konsisten.
“Penerapan prinsip tata kelola yang baik menjadi salah satu instrumen mitigasi risiko yang berfungsi seserupa jaring pengaman. Sehingga Bank BJB dapat memiliki rasa aman dalam mmenggelicikukan ekspansi di setiap lini usaha,” tegas Widi Hartoto.***
(Ndi)
