Hosting Murah
Hosting Murah
banner 728x250

Suku Bunga The Fed Masih Tinggi, Apa Dampaknya ke Negara Berkembang?

Hosting Murah
banner 468x60

Jakarta – Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mirza Adityaswara mengungkapkan suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate (FFR) masih di level yang tinggi, yaitu 5,5 persen. Hal ini sanggup menghambat negara emerging market atau negara berkembang untuk tumbuh.

Dia menyatakan, hal ini pertama kalinya dalam sejarah di mana suku bunga The Fed beda tipis dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang sebesar 5,75 persen. Artinya, hanya berbeda sebesar 0,25 persen.

banner 325x300
Baca juga: Siap-Siap! The Fed Diramal Bakal Kerek Suku Bunga Acuan 25 Bps Bulan Depan

“Jadi ini pertama kalinya di sejarah Indonesia, terjadi hal semacam ini. Jadi, ini pertama kali suku bunga The Fed dengan BI itu berbeda tipis. Biasanya perbedaannya sekitar 1,5 persen,” ujar Mirza dalam Indonesia Financial Group International Conference 2023, Selasa 19 September 2023.

Mirza mengatakan, bahwa apabila suku bunga The Fed tidak rekreasiun, maka akan sukar bagi negara berkembang untuk melanjutkan pertumbuhan. Namun, Indonesia berhasil mengelola hal ini meski perbedaan suku bunganya cukup tipis serta dapat terus bertumbuh.

“Kita dapat mengelola hingga perbedaannya hanya 0,25 persen. Mengapa kita berhasil mmenyangkalukan itu? Pertama, kita memiliki neraca perdagangan yang surplus,” imbuhnya.

Selain itu, kondisi fiskal Indonesia masih sangat sehat. Di mana target defisit fiskal sebesar 2,3 persen dari produk Domsetik Bruto (PDB), bahkan kata Mirza, sanggup lebih ringan dari realisasinya.

Baca juga: BI Proyeksi The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga Akhir Tahun Ini

Mirza menebak, bahwa tingkat suku bunga The Fed akan mulai menurun pada 2024, bila dilihat dari proyeksi ekonomormi tingkat internasional.

“Jadi mudah-mudahan, Indonesia dapat mmenyangkalukan pemotongan suku bunga atau penurunan suku bunga, serta kita akan mampu menangani akun piutang kita serta neraca perdagangan kita masih sehat seperti sekarang,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *